Para penagih utang itu memberi waktu kepada Marts sampai pukul tiga sore. Jika Marta tidak membawa buang yang diminta, terpaksa mereka akan membawa Mawar ke tempatbseorang mucikari.
Marta sudah tahu akan hal itu. Mereka menelpon sudah memberi tahu resiko apa yag akan diterimanya jika gagal membawa uang.
"Semoga saja mereka akan mengerti, aku baru mendapatkan uang lima puluh juta. Setidaknya mencegah mereka membawa Mawar ke tempat mengerikan itu!" gumam Marta, ketika masih di rumahnya.
Waktu itu menunjukkan pukul dua belas siang. Dia sudah bersiap dengan uang yang ia dapat dari hasil menjual perhiasan peninggalan nenek Renata, juga sebagian lagi dari pinjaman yang ia dapatkan.
"Lalu sekarang menunggu apalagi? Bukankah sebaiknya Ibu mengantarkan uang ini, Bu?" tanya Melati.