Marta butuh uang itu untuk melunasi utang Mawar dan juga untuk dirinya sendiri. Meski begitu Marta sendiri ragu jika Riko akan sanggup memberikan uang sebanyak itu. Dia menduga jika Riko tidak akan sanggup memenuhi persyaratan yang ia ajukan.
"Bagaimana? Hm ... Kami pasti tidak akan sanggup untuk memberi kami uang itu kan? Kamu terlalu yakin ingin membawa dia secara terhormat, nyatanya kamu tidak mampu. Sudah bagus aku menyerahkan dia dengan cuma-cuma tadi," cemooh Marta.
"Aku tetap akan memintanya dengan baik-baik, karena Renata sangat berharga," balas Riko.
'Masih sombong juga anak ini! Aku yakin dia tidak mampu, penampilannya saja yang seperti orang kaya tapi aslinya miskin. Bodoh sekali si Renata,' batin Marta.
Ayah Renata tiba -tiba muncul. Renata merasa mempunyai harapan, jika ayahnya akan merestui tanpa syarat apa pun.
"Asa apa ini?" tanya Ayah Renata, dengan wajah masam melihat Riko dan Renata.