"Mama!"
Menjelang dini hari, Adrian terbangun dengan setengah berteriak. Rana yang tidur di sampingnya langsung bangun ketika mendengar suara Adrian. Mereka masih berada di rumah sakit, sedangkan Kenzie dititipkan di rumah Sarita dan Zayn.
"Ada apa, Adrian?" Rana bertanya saat belum sadar sepenuhnya, dia mengerjap-ngerjap matanya.
"Mama!"
"Kamu pasti bermimpi!" Rana kemudian mengambil segelas air untuk Adrian.
Adrian duduk kemudian menerima gelas dari tangan Rana dan langsung meminum sampai habis.
"Iya, aku bermimpi tentang Mama. Tapi dalam mimpi itu aku kembali ke masa kecilku. Dia yang penuh kelembutan dan kasih sayang, sudah lama aku merindukan sosoknya di masa lalu." jawab Adrian, dengan mata berkaca.
Rana kemudian duduk di samping Adrian. Dia mengelap keringat yang membasahi pelipis suaminya.
"Kamu pasti terlalu memikirkan dia, jadi sampai terbawa mimpi. Semoga besok kita mendengar kabar baik tentangnya. Sekarang tidur saja!" ucap Rana sambil menyelimuti tubuh Adrian.