Julia kembali mengulangi pertanyaannya, "Siapa kamu?"
"Hi ... hi ...hi ... Kamu benar-benar tidak mengenali suaraku, Julia?" Suara itu terdengar lagi menggema di dalam kamar.
"Fe-Ferdian? Apakah itu kamu?" tanya Julia. Suara itu belum menjawab, ketika Julia langsung menyalakan lampu yang berada di meja samping tempat tidurnya.
Tubuh Julia benar-benar gemetar ketika melihat sosok suami, yang sudah meninggal berdiri tepat di depannya. Jantungnya berdegup kencang dan matanya membelalak.
Suara Julia seakan tercekat.
"Julia, aku sudah menunggumu."
"Me-me-nunggu apa?" Julia tergagap, masih tidak percaya.
"Menunggumu untuk ikut denganku tentunya hihihihihi," jawab Ferdian disertai dengan cekikikan.
"Tidak." Julia menggelengkan kepala dan melanjutkan, "Tidak, Ferdian. Kamu sudah mati, untuk apa kamu menungguku. Pergi sana jangan mengganggu hidupku!"