Rana menatap Adrian yang sudah setengah telanjang, lelaki itu hanya menyisakan celana dalam saja. Melihat Rana yang hanya diam memandanginya membuat Adrian gemas.
"Kau manja sekali. Apa yang ingin aku lakukan padamu dengan kau masih mengenakan kebaya, Rana?" ucap Adrian, sambil naik ke atas ranjang.
Rana tersenyum dan berkata, "Aku selalu terpesona saat melihatmu, sejak belasan tahun yang lalu sampai sekarang. Aku tidak ingin melepaskan pandanganku padamu."
Senyum Adrian melebar, "Aku tahu, melihat bagaimana caramu memandangku. Sekarang aku lebih terpesona dan mengagumimu lebih dari apa yang kau berikan padaku."
Adrian merapatkan tubuhnya sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan Rana. Dia mulai kembali mendaratkan ciuman yang sempat terhenti sewaktu tadi di mobil, satu tangan terus bergerak mencari-cari sesuatu. Dia bingung bagaimana cara untuk melepaskan kebaya itu di badan istrinya.