Roy mengajak Nia masuk ke dalam ruangannya yang berada di lantai dua, ruangan itu tampak gelap sebelum Roy menyalakan lampu.
Ada sebuah meja dan kursi layaknya sebuah kantor, ada sofa panjang dan dua buah kursi lain di sisinya. Nia memilih duduk di salah satu kursi kecil samping sofa panjang.
Roy berjalan ke arah rak penyimpanan wine di dekat lemari yang menepel di dinding. Dia mengambil salah satu botol wine itu dan satu buah gelas untuk diberikan kepada Nia.
Sambil menenteng gelas yang berisikan wine berwarna merah kecoklatan, dia menghampiri Nia, "Cobalah, ini adalah yag terbaik yang aku punya saat ini!"
Nia menerima gelas yang disodorkan padanya, dia sedikit menggoyangkan gelas itu sebelum ia meminumnya.
"Emh ... Kau benar. Ini sangat nikmat, aku baru mencobanya."