Chereads / Dendam Rana / Chapter 208 - 208. Ferdian Pergi Selamanya.

Chapter 208 - 208. Ferdian Pergi Selamanya.

"Tapi bukankah mereka belum sadar, Dok?" tanya Sarita, karena yang dia tahu baru Adrian yang memberikan amanat kepada mereka.

"Pasien yang bernama Ferdian tadi malam sempat sadar, dan menyatakan keinginannya jika dia meninggal."

"Lalu siapa di antara mereka yang memiliki kecocokan paling tinggi?"

***

Tadi malam, saat seorang perawat mengganti cairan infus untuk Ferdian, perawat melihat jika laki-laki itu membuka mata dan memberikan sebuah isyarat.

"Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?" tanya perawat itu.

Ferdian menjawab pertanyaan perawat itu berbisik dengan suaranya yang lemah, "Jantung."

"Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan jantungmu," ucap perawat itu, yang mengira jika Ferdian merasakan sesuatu di jantungnya.

Setelah dokter datang, dokter itu pun bertanya dengan perlahan, karena menurut pemeriksaan jantung Ferdian tidak memiliki masalah apa pun.

"Kenapa dengan jantung Anda, Pak? Apa ada yang sakit?"

"Don-or jantung."

"Kenapa dengan donor jantung?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS