Wanita itu menatap keheranan kepada Sam yang sedang menghisap cerutunya. Dia lalu bertanya, "Bukankah kau tidak suka membunuh?
"Itu dulu, ketika aku masih berada di bawah pimpinan si Beny. Aku tidak suka berada di sana, terlalu banyak aturan sehingga membuatku sulit mengumpulkan pundi-pundi uang."
"Tapi si codet melakukan itu atas perintah siapa?"
"Dia tetap menutup mulutnya rapat-rapat, untuk itulah aku akan membuangnya besok malam di tempat yang seseorang tidak mungkin tahu. Tapi aku curiga jika dia ada di bawah perintah Sarita," jawab Sam, sambil memutar-mutar cerutu di tangannya.
"Sarita?"
Hari ini Adrian datang menemui Sintia. Meskipun hubungan mereka buruk tapi Adrian berusaha untuk berdamai dengan wanita itu. Adrian tahu ini pasti sulit bagi Sintia, hingga dia sampai bisa melakukan tindakan ekstrim.