Suara memekik yang seharusnya menjadi sebuah teriakan kenikmatan berubah menjadi, teriakan histeris dan kesakitan
Sintia mencabut kembali pisau yang menancap di punggung Alex, dan kembali benda tajam itu menghunus punggung Alex di sisi lain.
Alex jatuh menindih tubuh Nia. Dia mengerang kesakitan. Nia begitu ketakutan hingga dia menyingkirkan tubuh Alex ke samping dan berusaha melarikan diri walau dengan tubuh yang lemas dan gemetar.
Nia berhasil keluar dan berteriak meminta tolong, dalam keadaan masih telanjang bersama ceceran darah Alex yang mengenai tubuhnya. Teman-teman Alex yang tiga orang terbangun, karena mendengar teriakan Nia di tengah malam yang semula sunyi itu.
"Ada apa?"
"Dia ... wanita itu menusuk Alex ..." Nia menunjuk ke arah kamar yang baru ia tinggalkan.