Sudah tiga hari lamanya Julia mendekam dalam penjara. Selama itu pula Ferdian dan Adrian belum melihat keadaannya di sana. Seandainya mereka datang pun, Julia sendiri tidak peduli karena menganggap mereka semua telah mengkhianatinya. Yang Julia inginkan hanya keluar dari tempat itu.
Julia juga sudah diperiksa oleh dokter kejiwaan, mereka menyimpulkan jika memang Julia mengalami depresi yang mengarah pada gangguan jiwa. Selain itu dalam pemeriksaaan juga mereka tahu jika selama ini, Julia mengkonsumsi obat halusinogen yang semakin memperparah keadaan Julia.
Atas dasar itulah hari ini Julia dipindahkan ke rumah sakit jiwa. Saat seorang polisi wanita membuka sel tahanannya, Julia terlihat senang.
"Apa aku akan bebas?" tanya Julia saat seorang sipir membukakan pintu jeruji dan menyuruhnya keluar.