Alex tersenyum dengan menyeringai, saat Nia semakin merapatkan tubuhnya. Rupanya umpan yang dia berikan sukses membuat Nia mendamba tubuhnya.
"Kamu suka dengan tubuhku?" tanya Alex pelan. Tangannya sudah mengelus-ngelus paha mulus Nia.
"Tubuhmu ini sangat kekar dan berotot. Aku jadi penasaran bagaimana kekar dan berototnya yang di bawah sana," ucap Nia tanpa malu.
"Kamu ingin tahu?"
"Hmm." Nia mengangguk, sambil membasahi bibirnya.
Alex tahu wanita ini sangat mudah terangsang, tidak sulit baginya menjalankan tugas dari Sam. Tanpa usaha keras pun Nia sudah begitu tergoda. Alex juga tahu jika Nia sangat menyukai seks, seperti Sintia. Namun yang berbeda, Nia lebih agresif, lebih panas, dan tidak malu-malu menunjukan keinginannya.
Tatapan Alex dan Nia sudah penuh dengan gairah, lalu dengan saling menatap wajah mereka semakin mendekat. Dan akhirnya keduanya berciuman dengan penuh nafsu.