"Kita menemukan Adrian," kata Zayn kepada Rana, setelah baru saja menerima kabar dari anak buahnya.
Mereka sudah menunggu kabar selama tiga jam setelah Kenzie keluar meninggalkan sekolah.
"Apakah dia bersama Kenzie?" tanya Rana. berharap putranya bersama Adrian. Itu lebih baik daripada berada di tangan orang asing.
Zayn mengangguk dan berkata "Ayo kita ke sana!"
Adrian dan Rana pergi menuju ke salah satu taman hiburan.
Sementara itu Kenzie yang sedang dikawatirkan oleh ibunya justru terlihat sangat bahagia bersama Adrian. Bocah kecil itu tidak menolak ketika tadi sepulang sekolah, Adrian mengajaknya pergi. Karena merasa kedua orang tuanya berteman baik dengan Adrian.
"Sekarang apa kamu berani menaiki bianglala itu?" Adrian menunjuk ke arah bianglala.
"Berani!" Kenzie mengangguk dengan yakin.
Adrian mengacak-acak rambut putranya dengan bangga, "Good boy! Kamu memang pemberani sepertiku!"