Suara detik jarum terdengar di suatu kamar yang sunyi. Itu adalah suara yang pertama kali Adrian dengar saat pertama kali terjaga dari tidurnya. Perlahan dia membuka mata, menatap langit-langit ruangan itu.
"Kiran," bisiknya.
"Kamu sudah sadar?" tanya Julia yang sedang duduk di kursi samping tempat tidurnya.
Adrian menoleh ke arah ibunya itu, dia baru sadar jika dia berada di kamarnya sendiri.
"Mengapa aku ada di sini?" tanya Adrian, keheranan. Dia berharap berada di tempat lain bersama Rana.
"Memang harusnya di mana? Kamu aneh-aneh saja. Jangan menambah masalah dengan mabuk-mabukan seperti itu! Untung saja kamu tidak dipukuli sampai mati!" sungut Julia, dengan kesal.
"Bagaimana aku bisa sampai ke rumah?"
"Seseorang menelpon kami, dan mengatakan kamu terkapar di bar. Cepat bangun dan makan!" jawab Julia, yang kemudian melangkah keluar dari kamar Adrian.