Suasana di ruangan pelelangan hening untuk beberapa detik. Mereka semua menoleh ke belakang, tempat di mana Sarita berada. Termasuk Ferdian dan Julia yang penasaran dengan sosok yang menawar lukisan itu dengan harga fantastis.
"Dua puluh ... lima miliar. Wooow ... Amaziing!" seru pmandu acara, benar-benar berbinar. "Adakah penawar melebihi dua puluh miliar?"
Orang-orang di sana mulai bergemuruh dan takjub.
"Siapa wanita itu? Sepertinya aku tidak pernah melihatnya di sini," tanya Julia kepada Ferdian. Dia belum tahu sosok wanita itu adalah Sarita. Karena topi dan kaca mata yang digunakan Sarita menutupi hampir seluruh wajahnya.
"Entahlah, yang pasti kelasnya di atas kita," sahut Ferdian. Mereka saling berbisik, dengan mata kembali tertuju kepada pemandu acara.
"Tidak ada lagi penawaran dari dua pilih lima miliar. Mari kita putuskan dalam hitungan detik, tiga ... dua ... satu.
Tok ... tok ... tok!
Lukisan terjual dengan harga dua puluh lima miliar.