Chereads / The wound in my heart / Chapter 157 - Kepo dan julid

Chapter 157 - Kepo dan julid

Bab 157.

Setengah jam kemudian, kami sudah sampai di pagar rumah. Sinta membunyikan klakson. Mulai perginya terang hingga pulang berubah gelap, memang gak terasa di dalam gedung Mall itu. Raka berlari kecil untuk membukakan kunci pagar. Begitu sampai di depan pintu ku lihat gak ada Bang Ben di ruang tamu. Barang belanjaan langsung ku bawa ke kamar Sinta untuk di amankan.

Kecuali camilan dan manisan tadi aku letakkan di atas meja dapur. Tak lama keluar Bang Ben dari kamar. Ia celingukan melihat aku, seperti ingin tahu apa yang di beli sampai gelap baru pulang. Sinta dan Nina langsung masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Aku duduk di dapur sambil menyalin manisan jambu ke dalam toples.

Wajah Bang Ben bersungut melihat aku, ia melihat camilan yang ku beli lalu ikut mencicipinya.

"Hanya ini yang kalian beli, tapi kok lama kali pulangnya?" ia mulai sewot.

"Kami beli sepatu dan hijab juga," sahutku ketus, sambil sibuk membuka keripik balado.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS