suatu hari falisha pergi kesekolah bersama 2 teman nya.
teman - teman falisha pun melihat sosok lelaki yang sedang berjalan menuju sekolah.
"omaigatttt ganteng sekali.
ucap temen Felisha dengan penuh kegembiraan.
"iya betul. kalem banget orang nya.
idaman.
ucap teman nya yang satu nya lagi.
Felisha pun penasaran. dengan lelaki yang di sebut ganteng itu. Felisha pun menengok kepada lelaki yang di tuju itu.
hah? ganteng yang dimana?
itu loh yang di sebelah kanan.ucap temen nya.
oh itu, enggak ah biasa aja. aku pun tau dia namanya siapa!.
ucap felisha.
ahh kamu becanda ya?
ucap teman nya.
enggak seriusan dia kan nama nya *dafin*
beneran?
kok kamu bisa tau?
ya iyalah dia kan tinggal nya di kampung sebelah.
owhhhh pantesan. ucap temanya.
dia pun sering lewat, ke kampung kita kok.
btw kalian liat deh, di sebelah dafin.
ada seorang laki-laki, menurut kalian orang itu ganteng gak?
ucap felisha dengan muka ceria.
"lumayan sih, tapi lebih gantengan dafin. ya kan.
ucap mereka teman Felisha dengan penuh rasa percaya diri.
"enggak ah gantengan yang satu nya lagi.
ucap felisha dengan suara keras.
teman - teman Felisha ya pun lebih tertarik kepada dafin dari pada yang di sebelah nya dafin itu.
kok aku gak pernah banget melihat pria itu,padahal aku sering banget ke kampung sebelah.
ucap dalam hati Felisha.
tapi, buat apa juga aku mikirin lelaki itu.
Felisha pun melanjutkan perjalan bersama teman nya menuju kantin yang ada di sekolah,
setelah beberapa hari berlalu.
felisha pun ke kampung sebelah, untuk menghadiri acara pernikahan saudaranya, gak sengaja aku pun melihat sosok lelaki itu. iya yang itu temen nya dafin.
mereka pun saling melihat,hingga kaki Felisha pun berhenti,
"yassalam. pria ini emang benarĀ² ganteng kalo dari dekat.
ucap dalam hati Felisha dengan penuh kekaguman.
ibu nya Felisha pun menarik tangan nya Felisha karena lama.
sementara ibu nya itu sedang buru-buru,karena sudah di tunggu oleh teman -teman nya.
"Felisha ayo cepat. ibu sedang di tunggu oleh temen ibu,
gak enak kalo kita di tungguin mereka, lama-lama
ucap ibunya Felisha dengan penuh rasa kegelisahan.
"iya bu
ucap felisha. sambil senyum - senyum sendiri
betul sekali, apanya yang betul?
iya seperti orang yang sedang stres..
whahaha
canda Felisha,
setelah menghadiri acara pernikahan itu,
ibu pun mengobrol tentang sekolah dan soal les.
gak nyangka banget. Felisha pun harus les di tempat teman nya ibu. yaitu di kampung sebelah itu.
Felisha dan ibunya pun datang ke rumah guru, dan ternyata tidak ada siapa-siapa
yang ada hanya sosok pria idaman Felisha.
muka Felisha pun memerah. dan berkeringat dingin.
ibu nya pun bertanya pada sosok pria itu.
" adek ini Bu gurunya ada?
ucap ibunya Felisha.
"ada, silahkan ke dalem Bu.
ucap lelaki idaman itu.
Felisha dan ibunya pun masuk ke rumah guru itu.
dan gurunya pun,menyambut kedatangan mereka dengan sangat baik sekali.
membuat Felisha pun gak nangung- nangung belajar bersama Bu guru itu.
yang jadi pertanyaan nya Felisha
knapa lelaki itu ada di tempat guru itu. yang dimana tempat menimba ilmu Felisha.
mungkin ini adalah jalan nya untuk mempersatukan Felisha.
ahahaha kepedean.
lanjut besok ya.
yups lanjut ya,
setelah Felisha daftar untuk les, hari Senin pun di mulai belajar nya.
bel pulang pun berbunyi.
setelah sepulang sekolah pukul 14:30
Felisha pun mandi dan makan terlebih dahulu. dan langsung berangkat, ke tempat les itu.
dengan tujuan untuk belajar, dan di perjalan pun ia sangat memikirkan sosok pria itu.
dan berharap ingin bertemu sosok lelaki itu, lagi-lagi nama nya pun belum tau.
Felisha menyebutkan dengan "pria ganteng"
ahaha sedikit alay.
sesampai di depan pintu,
dan di dalam ruangan belajar itu belum ada orang.
Felisha pun ternyata, Datang lebih awal dari pada jadwal yang telah di berikan.
sehabis itu, ia pun sholat ashar di masjid terdekat.
setelah sholat, ternyata Felisha bertemu dengan sosok pria itu, dengan baju Koko dan sarung hitam.
membuat Felisha terpesona dan tidak mengedip.
Felisha dan lelaki itu pun sholat berjamaah.
di pertengahan sholat. Felisha gagal fokus sama lelaki itu yang dimana, Felisha melihat pria itu dari kejauhan.
dan gak fokus dengan sholat nya...
jangan di tiru ya gasy...
siswa pun mulai berdatangan. dan les pun di mulai,
falisha duduk di sebelah kanan dan sambil berdoa di dalam hati. karena sedikit gerogi dengan teman baru, dan guru yang baru.
teman nya pun beragam mulai dari orang baik dan orang sombong itu komplit,
hahaha komplit udah kaya makan baso aja, harus komplit.
yah sikap orang itu berbeda-beda, dan itu biasa.
karena, sebaik apapun kita orang yang membenci kita itu pasti ada dan tidak mungkin tidak.
Felisha pun menganggap itu suatu hal yang sangat wajar dan biasa.
dan yang di pikirkan oleh Felisha hanya 1 orang saja yaitu hanya seorang pria itu.
setelah beberapa hari berlalu.
keluarga felisha memutuskan untuk pindah sekolah ke yang lebih bagus dan lebih mahal.apa lagi ibu nya felisha sangat setuju dengan hal ini.
membuat Felisha kecewa dan menangis karena harus meninggalkan sahabat dan teman lamanya.
tapi, dengan melihat keluarga bahagia dengan hal tersebut, Felisha pun menuruti apa yang telah di putuskan oleh keluarga
Felisha pun pergi ke sekolah yang baru bersama ibunya, untuk mendaftarkan felisha, mereka pun sempet melihat lingkungan sekolah, bersama guru BP yang menjelaskan sarana dan prasarana. tidak di sengaja Felisha pun melihat lelaki yang idamkan nya itu sedang bermain voli di sebuah lapangan.
membuat Felisha senang karena sejak berangkat dari rumah, muka Felisha sangat cemberut,dan yang sebenarnya Felisha terpaksa.
namun, setelah melihat lelaki ganteng itu. muka Felisha menjadi senang.
dan tidak sabar untuk sekolah yang baru itu....
hari Senin:
pagi yang sangat sejuk dan suara burung yang sudah beraktivitas di pagi hari.
membuat felisha terbangun dan bersiap untuk pergi sekolah.
hari pertama masuk sekolah. sempat berfikir yang engga - enggak.
banyak perasaan malu dan takut dalam dirinya.
namun, itu suatu hal yang wajar.
pukul 05:30
Felisha harus sudah berangkat karena jarak dari rumah Felisha ke tempat sekolah itu lumayan jauh dan membutuhkan waktu yang lebih lama, dari pada biasanya.
ayah Felisha pun mengantar kan kesekolah,
sampai ke sekolah pukul 07:00
siswa siswi pun telah berdatangan dan masuk ke ruang kelas nya masing-masing.
namun, Felisha pun belum juga mengetahui ruang kelas nya.
setelah membaca Mading lengkap yang terletak di depan ruang aula.
lagi-lagi nama Felisha pun tidak ada di papan mading itu.
untung nya ada ibu BP yang telah memberi tahukan kelas nya di sebelah mana.
namun apa yang akan terjadi?
yups,,,
Felisha pun satu kelas dengan pria lelaki itu.
sungguh menggemaskan bukan?
hihihi
pas masuk kelas lelaki itu melihat dia dan sempat deg degan dalam hati felisha. gak lama satu kelas nya pun kenalan dengan felisha. dan ternyata terungkap sudah nama lelaki yang di idamkan nya itu yang bernama "aidan".
nexs.
aidan adalah anak angkat guru les,
yang dimana dia orang nya sangat pandai apalagi dalam bidang matematika dan bahasa Inggris.
begitu juga dengan Felisha, ia sangat suka dengan pelajarab bahasa Inggris.
namun,tidak suka dengan pelajaran matematika,
hingga kemudian hari, pihak sekolah mengadakan lomba bahasa Inggris yang dimana setiap kelas itu wajib perwakilan. 1-2 orang per kelas.
aidan pun di tunjuk oleh ibu wali kelas nya, untuk mengikuti lomba tersebut. dan 1 orang lagi, ibu guru pun sempat bingung bertanya kepada semua murid tidak ada yang mau.
pada akhirnya Felisha pun mengacungkan tangan karena dia pun sangat suka.
di situlah Aidan dan Felisha harus pergi ke ruang guru yang dimana ada beberapa yang harus di sampai kan tentang persiapan lomba tersebut.
aidan pun, berjabat tangan untuk kenalan kepada Felisha. muka Felisha pun sangat memerah dan jantung nya pub deg -degan.
"kenalin nama aku Aidan.
kalo kamu siapa? ucapnya sambil ternyum senyum
"aku Felisha.
ucapnya yang sedikit terbelit pada saat mengomong.
mereka pun di suruh oleh gurunya untuk mempersiapkan yang terbaik untuk acara lomba itu.
dan mereka pun memutuskan untuk belajar bersama sepulang sekolah.
karena gak ada lagi waktu kalo sepulang sekolah.
kebutulan mereka les nya satu tempat yang sama .
jadinya mereka memutuskan untuk belajar pada saat istirahat les tiba.
gak cuma itu pulang les pun, belajar pun masih berlanjut.
terpaksa Felisha harus pulang telat ke rumah.
felisha pun pulangnya magrib.
ibu nya aidan alias guru nya Felisha menyuruh Aidan. untuk mengantar pulang felisha pulang. karena,sudah mau malam dan langit pun sudah mulai gelap.
aidan langsung menarik tangan Felisha dan menawarkan bantuan nya.
Felisha sempat menolak karena gak enak di liat orang.
tapi di jalan pun belum tentu aman, jadinya Aidan mengantar pulang felisha.
"kamu mau aku anter Felisha?
ucap Aidan sambil senyum
"enggak usah lagian Deket kok rumah aku.
ucap felisha.
" engapapa aku anter aja.
ucap Aidan sambil membawa motor.
"ayok naik.
mereka berjalan menuju rumah felisha dan berhenti di depan gerbang rumah Felisha.
"makasih ya.
ucap felisha kepada Aidan sambil senyum-senyum dan bahagia...
ibu nya pun melihat dari kaca depan rumah.
setelah sampai di pintu rumah ibu nya pun menghampiri Felisha dan sedikit marah....
"kok kamu pulang jam segini Felisha? terus siapa itu yang mengatakan kamu? pacar kamu?
ucap ibu nya felisha dengan suara yang sangat tinggi.
"enggak kok itu cuma temen mah.
ucap felisha sambil menundukkan kepala hingga muka memerah.
" terus kenapa kamu pulang jam segini felisha?
emang guru les kamu gak tau waktu sekarang itu udah magrib dan kamu belum sholat,ibu gak suka ya kalo kamu pulang jam segini.
ucap ibu nya felisha sambil marah.
"enggak kok Bu, tadi aku dan Aidan cuma belajar lagi sepulang les untuk acara lomba bahasa Inggris di sekolah.
jadinya aku pulang terlambat, dan Aidan pun mengantarkan nya.
ucap felisha sambil sedikit nangis.
"lain kali kalo pulang telat, kamu hubungi papah kamu, minta jemput, jangan kayak gini. entar kalo orang lain liat, apa kata mereka.
ucap ibunya sambil meninggalkan Felisha.
Felisha pun sedikit sakit hati karena, perilaku ibunya yang kayak gitu.
nexs..
setelah kejadian itu felisha mengundurkan diri untuk tidak jadi ikut lomba.
tapi, gagal. di kelas tidak ada yang mau menggantikan felisha.
terpaksa lah felisha harus ikut lomba,
hari lomba pun tiba.
semua yang ada di lingkungan sekolah sangat bahagia,
karena tidak belajar mengajar. meskipun cuma 1 hari.
hihihihi,,,
begitu pun dengan perasaan felisha yang sempat ragu.
lomba pun di mulai.
Aidan pun sangat semngat dalam mengikuti lomba itu. berbeda dengan Felisha pun sangat susah fokus, karena kepikiran dengan ibu sikap ibunya itu.
Aidan pun memberikan semangat,kepada felisha.
sehingga Felisha pun bisa fokus untuk menjawab soal yang di berikan.
siapa sangka ternyata Felisha sangat pintar, semua pertanyaan ia yang menjawab sehingga Aidan pun takjub kepada dia. setelah di umumin pemenang nya siapa. Felisha dan aidan pun sudah siap di belakang panggung,untuk mengambil sebuah piagam dan sertifikat, yang sudah di siapkan untuk mereka berdua.
setelah di berikan nya sertifikat, Felisha pun langsung bergegas untuk pulang dan menunjukan prestasinya. kepada keluarga nya, terutama ibunya.
yang tadi Aidan mau nganterin Felisha pulang, eh Felisha nya sudah pergi jauh,
Felisha pun sampai di rumah.
assalamualaikum ibu.
ucap felisha dengan penuh bahagia dan tangis haru.
waalaikumussalam Felisha masuk,sebentar ibu lagi di dapur.
ucap ibunya sambil teriak.
setelah ganti baju dan siap-siap.
felisha pun langsung menunjukan piagam nya.
wahhh, nak kamu emang hebat.
makasih Bu, tapi ini adalah hasil dari belajar aku bersama aidan Bu.
ucap felisha
iya nak ibu percaya, maafin ibu ya ibu telah kasar sama kamu gegara kamu sama Aidan.
ucap ibunya sambil senyum.
btw nak besok kamu ajak Aidan makan dulu dirumah kita ya nak.
tapi Bu,
udah, kamu jangan ngeles.
ucap ibunya Felisha.
sempet ragu dan takut, untuk mengajak aidan.
tapi, demi ibunya Felisha harus mengajak aidan.
"Aidan kata ibu aku, pulang sekolah kamu kerumah aku dulu ya,ibu.... ngajak makan siang di rumah".
ucap felisha dengan gugup
"hah?
emang ada apa Felisha? enggak ahk aku malu...
"ucap Aidan.
"ih ibu ngajak kamu makan di rumah,
ucap felisha.
"emang gapapa
ucap Aidan.
ya gapapa atuh.
jawab Felisha...
"yaudah entar kita pulang bareng ya, aku bawa motor. jadi kamu gak perlu di jempu oleh ayah kamu"
ucap nya.
"owh. oke..... btwwwww bayar berapa?
ucap felisha.
"hah? bayar? gratis untuk kamu seorang.
ucap Aidan sambil ketawa.
felisha pun merasa bahagia.
sesampai di rumah tiba tiba...
ibu memeluk Aidan dengan muka yang sangat bangga, Felisha pun bingung kenapa ibu sebahagia itu ketemu Aidan.
"ayo masuk aja Aidan, tante udah masak dengan menu seadanya aja yah hehe.
ucap ibunya Felisha.
"iya Tante makasih banyak ya, udah siapin ini semua.
ucap aidan, dengan muka yang memerah karena malu...
Felisha pun bengong.
"sama-sama aidan, Felisha ayo duduk.
ucap ibu nya.
"baik Bu.
ucap felisha
mereka bertiga pun makan.
"btw aidan selamat ya, kamu kemarin memenangkan lomba bahasa Inggris.
ucap ibunya Felisha
"hehe iya Tante alhamdullilah, ini juga berkat Felisha Tante karena Felisha orang ya sangat pintar Tante dalam bahasa Inggris.
ucap Aidan.
"apaan sih Aidan kamu juga pintar kok.
ucap felisha.
"iya Tante percaya kok kalian berdua itu emang siswa siswi yang hebat, yang dimana membuat orang tua kalian bangga.
ucap ibu nya felisha..
makan pun berlanjut.
setelah makan, Aidan pun langsung pulang karena ada jadwal les di kampung nya, begitupun dengan felisha yang dimana mereka harus ikut les.
tante saya mau pulang dulu ya Tante karena, saya ada jadwal belajar les Tante.
ucap Aidan.
oh ada les, yaudah kamu kan satu tempat sama felisha. biarinkan kalo Felisha harus ikut kamu, soal nya papah nya felisha pulang nya, agak sore.
ucap ibunya Felisha.
"enggak kok Bu, aku bisa jalan kaki entar.
kasian Aidan lagian aku harus,siap-siap dulu. ucap felisha .
"eh enggak kok felisha. kita berangkat nya bareng, soal nya kan kosong. biar aku yang tunggu kamu.
ucap Aidan.
"tuh kan. udah gih kamu siap-siap dulu felisha,
ucap ibunya Felisha.
sesaat Felisha sedang bersiap-siap ayah Felisha pun Dateng lebih awal, dan gak jadi pulang sore..
assalamualaikum ibu,Felisha? Ayah pulang nak.
ayo berangkat les.
ucap ayah nya felisha dengan muka bahagia.
"waalaikumussalam, iya ayah sebentar.
ucap ibunya.
ibunya felisha langsung membuka pintu dan menawari teh hijau kesukaan ayah nya,
ayah mau teh hijau ? biar ibu yang buatin.
ayah nya pun menjawab iya boleh Bu.
ayah nya pun langsung ke dalam rumah, loh,loh,, ini siapa?
ucap ayah nya dengan pandangan ke Aidan yang sedang menunggu Felisha.
hallo om,aku temen nya Felisha om.
ucap aidan dengan salam.
ayah ini tuh temen sekolah sekaligus temen les nya Felisha dia itu pintar banget loh dalam bahasa inggris ayah,
ucap ibu nya.
ayah gak perlu tahu tentang itu, ayah cuma mau tanya kenapa sekarang jam les kamu masih disini. ucap ayah nya dengan suara yang keras.
mohon maaf om, saya lagi nungguin Felisha siap-siap om.
ucap Aidan dengan suara yang penuh dengan rasa takut.
oh begitu?
biar saya om saja yang mengantar anak om felisha. berangkat les. kamu pulang aja,dan gak perlu nganterin felisha...
ucap ayah nya felisha.
iya om baik, Tante saya pamit pulang dulu ya,
ucap aidan.
iya nak maafin ayah nya felisha ya, hati-hati di jalan yak nak!.
ucap ibunya Felisha.
iya tente.
setelah selesai bersiap-siap.
Felisha pun keluar dari kamar nya sambil muka bahagia,karena berangkat bareng bersama Aidan,lagi-lagi tidak mengetahui bahwa ayah nya sudah pulang.
ibu Felisha pun langsung menghampiri felisha.
nak? kamu sekarang di anterin sama ayah yak nak.?
loh kenapa Bu? ucap felisha.
ayo nak udah siap? kamu bareng ayah saja.
tadi temen kamu tuh pulang duluan.
ucap ayah nya.
"baiklah ayah. ucap felisha.
di tengah perjalanan.
nak?apakah kamu pacaran sama pria tadi?
tanya ayahnya pada Felisha.
enggak kok ayah, dia cuma temen.
jawab Felisha.
nak ayah minta kamu jangan Deket dulu sama cowok ya, soal nya ayah gak mau kamu di sakitin oleh pria nak, kamu ngertikan apa maksud ayah?
iya ayah aku ngerti ayah,
jawab felisha..
bagus nak, sekarang kamu dengan lelaki lain jaga jarak dulu yah, supaya menjadi orang yang sukses.dan menjadi kebanggaan ayah.
ucap ayah..
untuk ke depan nya kamu gak boleh, membawa pria ke rumah meski pun itu temen dekat mu, tetep gak boleh.
sesampai di tempat les...
ayah doain yak supaya kamu pintar.
aamiin.. ucap ayah.
iya ayah insyaallah.
ucap felisha.
setelah ayah nya balik lagi ke rumah, di dalam rumah pun ayah Felisha bilang kepada istri nya bahwa:
serius amat si kamu baca nya, iya kamu, yang baca cerita ini.
hahaha
yups lanjut.
"lain kali kalau mau ngundang teman Felisha atau siapa saja izin dulu. Felisha masih sekolah, masih banyak cita-cita yang harus di kejar. soal pasangan itu belakangan, kamu ngertikan? apa yang ku omongin.
ucap ayah kepada ibunya Felisha sambil serius.
"iya baik, ayah maaf kan ibu yah.
tanya ibu felisha.
"iya, ayo lanjut makan.
ucap ayah...
setelah selesai les biasanya Aidan sering nyapa kepada Felisha kini tidak. membuat Felisha heran.
karena Felisha gak tau bahwa Aidan di omelin sama ayahnya.
Felisha pun bertanya sepulang les.
Aidan kok tadi kamu pulang duluan. ucap felisha dengan muka bingung.
"iya fel, maaf ya.
jawab Aidan sambil muka kusut.
"iyapapa.
Felisha pun langsung pulang sendiri, dan tidak di jemput oleh sang ayah.
membuat Aidan ingin sekali mengantarkan Felisha tapi teringat kata ayahnya membuat Aidan enggan mengantarkan Felisha.
Felisha pun pulang sendiri, dan tidak menelpon ayah untuk menjemputnya, karena Felisha gak mau ngerepotin ayah nya.
yah inilah Felisha prempuan yang pintar dan mandiri.
gak cuma itu Felisha sering kali memberikan infak ke mesjid namun tidak seberapa yang penting Istiqomah nya yang luar biasa.
Felisha pun telah sampai di rumah nya.
"assalamualaikum Bu, ayah.
ucap felisha di depan pintu rumah.
"waalaikumussalam, ucap ibu dan ayah nya yang sedang duduk di kursi meja makan.
"yassalam nak, kamu kenapa gak kabarin ayah nak.
biar ayah yang jemput kamu.
ucap ayah nya.
"iya nak betul kata ayah.
ucap ibu nya.
"enggak kok Bu, aku gak mau repotin ayah.
Felisha juga kan udah gede jadi harus mandiri.
ucap felisha sambil senyum...
Dan membuat kedua orang tua nya terharu.
anak kita udah pandai ni mah.
ucap ayah nya felisha.
oh iya lupa, kalian gak tau kan umur Felisha dan kelas berapa.
umur ia 14 tahun dan kelas 3 SMP.
nexs
pada Jum'at 15 Oktober felisha harus camping di sekolah nya.
karena ia aktif di sekolah dan mengikuti eskul Pramuka.
kalian pasti tau kan ya, yang dimana anak Pramuka jarang mandi. apa benar?
hahaha
itu sih yang ngomong nya salah, eh betul , eh enggak ya kan.
fositif thingking aja ya kan.
kalo aku berpendapat gimana orang-orang nya ya kan.
wkwkwk..
yups lanjut...
pak Deni adalah pembina Pramuka. dan ia sangatlah baik, semua siswa ia sayangi tanpa di banding-bandingin.
kalian pasti pernah banget melihat atau bahkan pernah mengalami yang dimana guru nya itu hanya melihat dan di perhatikan hanya yang pintar nya saja.
padahal, semua siswa itu sama cuma yang membedakan adalah cara kerja nya otak, cara berpikirnya, dan keberanian nya.
itulah yang membuat Felisha kagum kepada pak Deni.
pak Deni juga guru yang paling semngat,untuk mengikuti kegiatan yang di adakan di sekolah, dan selalu menghibur semua siswa.
nexs..
semua siswa di bagi kelompok atau regu.
yang dimana setiap kelompok harus ada perwakilan laki-laki, karena di pilih oleh kakak kelas jadinya Felisha gak satu regu sama Aidan.
itu pun gak membuat Aidan patah semangat.
berbeda dengan Felisha yang hanya mau nempel - nempel ke Aidan...
1 regu terdiri 5 orang. dalam regu Aidan. ada seorang cewe yang caper pada Aidan. dan membuat felisha cemburu.
Aidan pun tidak menyadari nya sendiri.
lagi lagi . cewek itu sengaja deket-deket Aidan supaya Felisha cemburu,dengan cara mengajak ngobrol dan perhatian.
Aidan mengganggap cewek itu sebagai radio rusak, karena banyak omong.
hahaha...
justru dengan cewek ini, Aidan selalu melihat Felisha dari kejauhan.
Felisha pun tidak menyadarinya.
rasa aidan kepada felisha pun mulai muncul dari hati Aidan.
dan mereka saling mencintai kagak kayak mu yang hanya mencintai cintai seseorang tanpa di cintai...
hahaha...
canda-canda.
tapi emang kenyataan nya ya kan?
yakan?
ayo jujurlah, aku pun tau
hihihi..
nexs...
ternyata pada saat perasaan Aidan mulai muncul,.
Aidan terpaksa harus pindah ke sekolah. oleh ke dua orang tua nya. yaitu keluar negeri.
awalnya Aidan menolak karena harus pindah. tapi, demi massa depan yang sangat cerah, terpaksalah aidan harus menuruti apa kata orang tua, yang dimana orang tua lah yang selama ini , tanpa adanya Aidan orang tua gak bakalan jadi Aidan seperti sekarang.
ada apa dengan Felisha?
felisha sangat sakit hati nya. karena cowok yang sangat dia sayang harus pergi. dan harus berpisah.
hari ke hari mulai resah. itu lah yang di rasakan mereka berdua.
sepulang sekolah pun Felisha sangat sedih.
yang membuat ibu nya merasa heran.
begitupun dengan Aidan Aidan yang gak mau makan selama 3 hari.
tapi...
setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
jujur aku termasuk orang yang dimana orang itu gak mau pisah, dengan seseorang.
karena pas awal ketemu itu rasa bahagia mulai muncul dan sangat nyaman.namun ketika berpisah hati ini jadi sedih dan gelisah. adakah yang seperti ini ?
kalo ada, fixs kita musuhan, ehhh salah. salah.
fixs kita saudaraan.
hahahaha.
beberapa 2 bulan kemudian.
Felisha mulai terbiasa hidup tanpa Aidan.
Felisha lah yang paling bisa move on. karena pas sudah dekat. persaan Felisha sedikit demi sedikit mulai hilang.
namun masih ada , tapi tak terlalu banyak.
hahaha kayak apaan?.
dan aidan pun belum sempat ngomong perasaan nya kepada felisha. jadi, perasaan felisha merasa dia doang yang mencintai tanpa di cintai.
bukan kah itu sangat sakit?
"yups betul. apakah kamu pernah mengalami nya?
hahaha...
dah lah sakit denger nya yah.
wkwkwk.
baru 3 bulan Aidan nge chat Felisha..
"hallo fell? kamu apakabar nya fell?
ucap Aidan dalam chatiing whast app.
'' aku baik - baik aja kok dan, kamu kemana aja jarang chat.
ucap felisha.
"syukurlah, biasa lah aku tinggal di asrama. jadi nya aku jarang buka handphon, kamu rindu aku kan?
ucap Aidan.
"dih apaan aku enggak sama sekali.
ucap felisha nge bohong dan gak mau jujur karena malu.
hahahah.
"ah massa, kamu bilang aja bahwa kamu tuh rindu aku kan?
ucap Aidan.
"enggak ih, kamu kepedean.
ucap felisha.
"yaudah deh.
ucap Aidan.
karena fellisha gak mau banget udahan chatingan nya.
Felisha pun meneruskan pembicaraan nya.
uhhhn
" Aidan btw kamu buka hp serapa sekali dalam seminggu?
ucap felisha..
"1 kali dalam seminggu fell! btw kenapa kamu nanya seperti itu pasti kamu itu rindu ya kan?
ucap Aidan dengan rasa yang sangat bangga.
' ''enggak kok.
ucap felisha.
lagi - lagi Aidan pun ngomong tentang kangen Mulu.
"allllah jangan bohong deh kamu.
ucap Aidan.
" kamu kali yang kangen!
ucap felisha.
"yah aku kangen kamu banget, tapi jangan bilang siapa-siapa yah.
ucap Aidan.
duhh ketika langsung denger kayak gini felisha langsung. kepepek-kelepek.
hahaha...
dan Aidan pun telah bisa move on dari fellisha.
setelah 1 tahun mereka pun gak saling chating atau gak saling beri kabar.
Aidan pun mengabari Felisha untuk menghitbah nya
namun, Felisha sangat sussah di hubungi hingga akhirnya, Aidan Dateng ke indonesia untuk melamar Felisha namun sayang di waktu dan hari yang bersamaan.
Felisha telah menikah dengan laki-laki lain,
Aidan pun merasa terpukul dan sangat sakit hati.
orang tua Aidan pun sangat sedih,karena niat nya kini telah gagal.
namun setelah beberapa tahun Aidan pun telah lulus sarjana.
dan telah memiliki perusahaan, 1 rumah mewah dan 2 mobil yang lumayan mahal.
Aidan pun bertemu dengan Felisha di sebuah cafe.
nampak nya Felisha sendirian di cafe itu setelah itu Aidan pun menghampiri nya.
eh Felisha kenapa kamu sendirian?mana suami kamu,?
ucap Aidan.
yah Aidan suami aku udah pisah dengan ku.
jawab Felisha.
hah seriusan?
ucap Aidan sambil senyum.
setelah beberapa percakapan, Aidan pun besok nya Dateng ke rumah Felisha untuk melamar Felisha.
karena Aidan sudah mapan dann sudah sukses orang tua Felisha pun tidak meragukan nya lagi.
dan akhirnya mereka menikah....
ternyata sejauh apapun jodoh kalian pasti akan kembali.
insyaallah.
yups...
bersambung. yah...