a sudah kalau begitu, kau seharusnya tidak perlu izin dengan ibu, toh ibu bisa membuka toko sendiri dengan Ambar, ya kan Mbar?" Ibu menoleh ke arah Ambar yang tengah membereskan etalase.
" Ah iya, udah Mas santai aja. Kamu harus datangi sidang itu dan segera cerai dengan Mbak Nana ipar monster itu" gumam Ambar kesal.
,"Hushh gak boleh ngomonh gitu Mbar" kata Rizal memarahi adiknya dan membuat Ambar sedikit tertunduk akibat ucapan nya
"Tapi bu, kalau besok Rizal tidak masuk Rizal tidak memiliki uang untuk jaga-jaga besok"
"Kau bisa gunakan dulu uang ibu Nak," ibu berjalan ke arah laci dan mengambil beberapa lembar uang lalu memberikan nya kepada Rizal
Bab 393
"Nana, Randy itu siapa?" tanya Rizal seraya menunjukkan ponsel yang ia pegang. Sedetik kemudian mata Nana membulat sempurna.
***
"Sial, kenapa harus nelpon sekarang sih." Nana mengumpat dalam hati. Sementara Rizal terus menatap tajam pada istri mudanya itu.
