Bab 387
"Nana aku harap setelah Gilang sembuh nanti, kita tetap hidup bersama. Karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan kamu," ucap Rizal. Lelaki itu tidak akan rela jika Nana sampai dimiliki oleh pria lain.
***
Nana menatap lelaki yang statusnya masih suaminya. "Maaf, Mas. Tapi aku punya keputusan sendiri, yaitu kita akan tetap berpisah."
Setelah itu Nana beranjak mendekati putrinya, ia bisa bernapas lega setelah mendengar kabar baik itu. Walaupun sesungguhnya Nana juga penasaran siapa yang sudah berbaik hati untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya.
Tiba-tiba ponsel Rizal berdering, awalnya ia acuh, tetapi benda pipih miliknya itu terus saja berbunyi. Dengan sangat terpaksa Rizal mengambil ponsel miliknya. Rizal menghela napas ketika tahu siapa yang menelponnya.
[Halo ada apa]
[Zal cepat ke ruang IGD, bibi tadi jatuh]
[Apa?! Iya aku ke sana sekarang]