Bab 376
"Mas Rizal!" ucapku saat aku melihat sendiri dia sudah ada di depan pintu dan benar-benar datang menjemput kami. Dia bergegas masuk dan aku mempersilahkan dia duduk karena lelah selama perjalanan.
"Duduk Mas," kataku, dia duduk dengan manis di sana. Beberapa saat kemudian Gilang datang dan langsung menghampiri ayahnya. Mas Rizal memeluk dan memangku anaknya. Rika dengan malas bergegas ke dapur dan membuatkan minuman buat suamiku itu.
"Kamu udah siap-siap belum? Kita balik sekarang ya!" katanya menatapku, aku merasa kecewa karena kupikir besok kami akan kembali ke kota.
"Gak bisa besok aja, Mas. Kamu kan lelah!" ucapku gak setuju.
"Gimana sih kamu. Kemarin aku bilang kamu buat siap-siap dan kita segera berangkat pulang, Na!" ucap suamiku itu. Aku menghela napas memandangnya. Dia baru datang dan belum berbela sungkawa namun mau pergi secepatnya. Aku hanya cemberut saja.