bab 369 Pove Rizal
Lembur Apa yang Kamu Maksud, Istriku?
"Kamu benar-benar licik, Mas!" teriak Nana dengan mata membulat. Tak lama kemudian, sebuah senyum sinis tergambar di bibirnya. "Bukannya itu juga tak menutup kemungkinan, kalau kamu memiliki wanita dambaan lain?"
"Apa katamu?" Aku memicingkan mata, tak percaya dengan apa yang Nana lontarkan.
Nana mendelik, sorot mata tajamnya terarah padaku. Detik berikutnya, dia menyilangkan tangan di dada.
"Ya, bukannya justru kamu yang memiliki selingkuhan, Mas?"
Aku sama sekali tidak bisa menahan mulut untuk membulat sempurna, begitupun dengan kedua bola mataku yang tak henti-hentinya menganga lebar.
Namun, saat aku hendak berkata, tiba-tiba saja Nana mendahuluiku dengan cepat.
"Kamu menyalahkanku, agar kamu sendiri bisa menyembunyikan fakta perselingkuhanmu, 'kan, Mas?"