Bab 355
Pove Nana
"Kamu pikir aku gak tahu apa yang kamu lakukan di belakangku, Mas!"
"Kamu bicara apa sih, Na."
"Gak perlu bohong lagi, Mas Rizal. Aku tahu kamu pernah punya affair dengan sesama karyawan di bagian pemasaran dan sekarang pindah ke bagian gudang!"
"Kamu tahu dari mana?"
"Benar kan gosip itu. Kamu pernah tidak setia di belakangku?"
"Itu hanya gosip, Na. Semuanya cuma kabar burung dan gak perlu dipercaya belum tentu benar adanya."
"Gak perlu mengelak lagi, Mas. Pantas kamu selalu dingin padaku. Aku tak pernah berarti untukmu. Gilang tak pernah berarti untukmu."
"Sekarang gini aja. Kamu pulang dulu dan kita bicarakan baik-baik."
Klik. Aku mematikan sambungan telepon itu. Aku menghela napas panjang merasa muak dengan Mas Rizal dan segala sikapnya. Teringat kembali perlakuan-perlakuan kasarnya padaku. Kebohongan-kebohongan yang selama ini tak ku ketahui.