"Sakit apa, Na?" tanya Bu Yanti penasaran, kepalanya sampai menyembul keluar dari jendela yang memang belum dipasang teralis besi.
"Diabetes, Bu. Semalam sudah kontrol dan kata dokter harus rutin minum obat," terangku seperti yang kuketahui dari Mas Rizal.
"Wah, Ibu turut prihatin, ya. Semoga mertuamu lekas sembuh. Tapi kalau sudah menderita diabetes, jangan biarkan Ibu mertuamu banyak pikiran, apalagi stres. Bisa-bisa kadar gulanya naik drastis," saran Bu Yanti yang sepertinya sangat paham dengan penyakit yang diderita oleh Ibu mertuaku.
Bab 354
"Kalau kadar gulanya naik, nanti bisa drop dan berakibat fatal. Yang penting jaga makannya dan rutin periksa gula darah. Karena kakak Ipar Ibu juga seperti itu," sambungnya lagi. Ternyata ada keluarga Bu Yanti yang juga mengidap penyakit ini, pantas saja ia tak kesulitan menjelaskan tentang penyakit itu secara panjang lebar.
