"Kalian ngapain disini?" Sontak jantung ku yang hampir jatuh kedengkul kembali ke tempat nya, aku lega karena itu adalah mas Rizal.
"I.. itu a..anu mas Gilang penasaran dengan teman neneknya" jawab ku sedikit terbata-bata.
"Sudah di bilang udah pulang nak, kok kamu ngeyel, kalau nenek tau kita masuk ke dalam kamarnya tanpa izin nenek bisa marah lo" mas Rizal menasehati anaknya. Tampak wajah kecewa muncul di wajah Gilang. Kami pun keluar dari kamar di giring mas Rizal.
Bab 332
Pagi-pagi sekali aku sudah bangun menyiapkan segala keperluan. Rencananya hari ini aku akan ke kantor, setelah hampir dua bulan meliburkan diri dari aktivitas kerja. Saat ini, aku memang tengah mengambil cuti ku dan fokus mengurus rumah yang dulu. Kerjaan ku udah numpuk.