Bab 331
Kami menunggu sekian lama. Sepertinya tidak ada tanda-tanda ibu kembali menemui kami di ruang tamu.
"Mas, ibu kok lama banget. Apa nggak terjadi sesuatu? Kita susul ibu ke belakang saja yuk."
Tentu saja aku khawatir dan mencoba untuk mengajak mas Rizal untuk melihat ibu di belakang.
"Iya Na, coba yuk, kita lihat ke belakang saja."
Kami pun bangkit bermaksud pergi menemui ibu.
"Ma, mau kemana?" tanya Gilang
Sejak tangannya sibuk dengan gawai, dia sudah tak banyak bertanya lagi. Karena aku bangkit dari tempat duduk, pasti rasa ingin tahunya muncul kembali.
"Mau ke belakang lihat nenek. Gilang mau ikut?" tanyaku.
"Ikut ma. Masa Gilang mau ditinggal sendiri di sini sih? Gilang takut."
Dia bergegas bangkit, meletakkan gawainya dan menggandeng tanganku.