Bab 325
Walau tampan seperti bahagia ternyata Nana menyimpan keluhan seperti itu. Rizal juga melihat Nana sedang menangis sembari memeluk mamanya, ia ingin menghampirinya, tapi itu tidak ia lakukan dan lebih memilih untuk kembali ke kamarnya.
Sejak Rizal masih di mesjid, ia ingin cepat-cepat pulang dan bertemu dengan istrinya, ia ingin menerapkan apa yang tadi pak ustadz katakan ketika memberikan ceramah di mesjid setelah melaksanakan shalat berjamaah.
(Jika suami pulang dari mesjid sehabis shalat berjamaah, ketika sampai di rumah carilah istrimu, lalu katakan pada dia bahwa engkau ridha atas apa yang istrimu kerjakan hari ini, lalu kecup mesra dan peluklah istrimu, karena sesungguhnya menyenangkan hati istri adalah salah satu kewajiban suami.)
~~~
"Assalamualaikum," terdengar suara bapak mertua mengucapkan salam.
"Waalaikum salam," sahut mama.
