Bab 321
"Iya ya? Kok ibu tau duluan ya? Atau mungkin dulunya bapak kayak gitu kali, Dek. Jadi ibu ngomong sekalian."
"Hmmm … harusnya sejak awal kita menikah lho, Mas. Ini 'kan baru sekarang-sekarang ini."
"Ya mungkin, dari awal 'kan kita mau menunda kehamilan. Jadi, ibu baru ngomong sekarang."
"Iya … tapi kamu tetep minta jatah 'kan? Harusnya setiap pagi setelah berhubungan kamu kayak tadi, Mas."
"Hmmm, iya juga sih. Tapi mungkin lagi kelaparan aja, Dek. Perut nggak pasti 'kan? Kadang-kadang kerasa laper banget. Aku emang nggak suka kalau dikomentari soal makan. Kalau lagi mau makan sedikit kok disuruh ambil yang banyak, pasti dong aku menolak. Emangnya masih SD, makan aja disuruh-suruh. Nggak mau lah …."
"Iya juga sih. Mungkin ibu memang berniat baik ya, Mas? Walaupun keras kepala banget dan sukanya ngomentari ini itu."
"Iya Dek, ibu tuh sebenarnya baik. Tapi ya gitu, mulutnya nggak bisa diam. Inginnya apa-apa dikomentari."
