Bab 284
"Mau pergi lagi, Mas?" tanya Hanin yang melihat suaminya berkemas hendak pergi lagi.
"Mas tak bisa meninggalkan pekerjaan di luar kota terlalu lama. Semua sudah menjadi tanggung jawab Mas sebagai karyawan teladan. Cuti hanya tiga hari, selebihnya waktu Mas habis untuk bekerja. Lelah sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi. Demi kalian, Mas harus banting tulang menghidupi keluarga. Jika saja kamu ikut bekerja, semuanya tak akan sesibuk ini," ungkap Bagus.
"Nanti Hanin kerja kalau Ami sudah sedikit besar. Dia baru lima bulan, tak tega melihatnya ditinggal kerja di luar. Ya sudah, Mas kerjanya hati-hati. Kalau ada sesuatu yang terjadi, kabari Hanin." Bagus mengangguk dan menerima uluran tangan Hanin untuk berpamitan. Tanpa mencium Ami, Bagus pergi begitu saja.
