Bab 272
pove Vera
Ibu menceritakan semua yang terjadi saat beliau datang berkunjung ke rumah mas Dani tadi pagi. Ada rasa sedih dan sakit hati di dalam dada yang membuatku sesak dan menangis kala.
Mas Dani membeberkan segala kesalahan yang tidak aku tahu. Dia begitu enggan mengatakan kepadaku secara tatap muka.
Jiwa raga terasa masih lemah bahkan semakin lemah. Dia yang kuharap akan datang dan memperbaiki hubungan ternyata tidak ada niat.
Tiada lagi harapan untuk bersatu meski hati ini tetap mengharapkan agar kembali bersatu lagi.
Semangat untuk hidup pun seolah pergi dengan luka hati ini, dan hanya meninggalkan kekecewaan yang mendalam.
Hingga ku menangis dan mengirim kabar kalau aku sedang terluka dan berjanji untuk memperbaiki semua yang telah lalu. Berjanji akan menjadi pendamping yang baik demi apapun itu.
Namun dia tetap pada pendiriannya untuk sendiri saat ini .
"Tolong mas ... datanglah menjengukku sekali saja sebab aku rindu."