Bab 236
"Maksud kamu apa, hah? Kalau iri bilang, kamu mau memfitnah anak saya menggoda suami orang ya, dasar menantu tak tahu diri, semakin kurang ajar aja kamu," teriak ibu mertua dengan lantang.
Aku tersenyum sinis dan melanjutkan langkahku menuju dalam kamar. Terdengar ocehan dan umpatan keluar dari mulut ibu mertuaku.
Aku merebahkan diri di kamar sambil berselancar di dunia maya.
Terdengar langkah kaki menuju arah kamar. Ku lirik sekilas mas James mengambil handuk bersiap untuk mandi. Aku cuek saja, malas melihatnya apalagi menyapa orangnya. Kami sudah seperti orang asing yang tinggal seatap.
Aku catat resep-resep membuat kue yang menarik hatiku. Aku sudah mempunyai tiga buku resep makanan dan kue-kue. Setelah uangku terkumpul aku ingin membeli mixer dan peralatan kue lainnya. Rencananya minggu depan kalau aku gajian aku ingin mencicil beli mixer dulu.
Brak, brak, brak!
Pintu kamar di gedor paksa. Dengan malas aku beringsut membuka pintu dan terpampang wajah kakak iparku.
