Bab 223
"Mar, Mar … hai, Marsya!" panggil seseorang dari belakang sembari menepuk pundakku cukup kencang.
"Astagfirullah, apa lagi sih, Mas? Mau aku panggilkan bagian keamanan lagi!" teriakku otomatis karena kaget.
Aku membalikkan badan untuk melihat siapa yang membuyarkan lamunanku dan membuat kaget.
"Ma– Mas Bayu?" ucapku gugup sambil menahan malu, kirain Mas James balik lagi ternyata bukan, syukurlah.
"Kenapa kaget? Emang kamu kira siapa? Sampai mau panggil keamanan segala," tanya Mas Bayu sambil menaik turunkan alis.
"Oh itu, bukan siapa-siapa, cuma orang lewat yang suka buat onar," jawabku salah tingkah.
"Ada yang buat onar di sini tadi? Siapa? Biar aku hajar dia!" geramnya.
"Nggak ada, kok, kesini mau makan atau minum?" tanyaku mengalihkan pembicaraan.
"Jangan mengalihkan pembicaraan, Marsya. Aku tahu tadi ada yang buat kekacauan, waktu masuk sini ada pembeli yang bisik-bisik tentang seseorang yang nggak tahu diri banget dan berbuat onar katanya," kata Mas Bayu.