Bab 185
James sudah duduk di depan meja makan sambil menyantap roti bakar buatan Marsya sementara. Ia menoleh ketika mendengar suara langkah kaki dari arah belakang. Lalu terpukau melihat dua bidadari cantik di depannya.
"Kau cantik sekali sayang," ujar James
"Siapa James? Aku atau Marsya?" goda Dina.
"Ya kau lah, siapa lagi yang kupanggil sayang selain dirimu?" menjawab kesal.
"Kalau begitu mulai sekarang kau juga harus terbiasa memanggil sayang pada aku"
Uhuk, James tersedak, lalu meneguk teh hangat yang terhidang di depannya. Sementara marsya hanya diam dengan wajah datar mendengar ucapan Dina
"Ingat aku sudah menjadi istrimu sekarang, James!" kembali Dina menegaskan.
"Oh ya, bagaimana dengan Dina? Ia cantik juga kan James?" tanya Marsya sembari memandang lekat suaminya.