Bab 160
Pernikahan Marsya tinggal satu hari lagi. Segala persiapannya sudah sembilan puluh persen, tinggal saat acara saja sisanya. Di rumah kediaman James terlihat sangat bahagia. Impiannya untuk menikah dengan Marsya akhirnya akan terlaksana.
Marsya yang mengenakan Gaun pengantin yang sangat cantik sudah berada di kamarnya. Setiap hari, Marsya tak henti-hentinya menantikan hari esok datang. Papa tirinya sudah diberi tahu oleh Bibinya. Tapi, kata Bibinya, Beliau tidak bisa datang karena ada sesuatu hal.
"Ya ... baguslah, tan! Jadi, kita tidak perlu repot-repot menutupi rahasia kita. Rahasia kalau sebenarnya aku ini hanya sifat mereka sebenarnya," ucap Marsya pada tante.
"Tante juga bersyukur papa tirimu itu tidak mau datang. Sudahlah ... itu tidak penting lagi. Sebaiknya kamu istirahat, ini sudah malam. Ingat, besok kamu harus bangun pagi!" nasehat Tante
"Iya, tan!" Marsya pun masuk ke dalam kamarnya untuk tidur.