Bab 156
Apakah karena Lilis mengandung anaknya, atau jangan-jangan Evan memang benar-benar sudah jatuh hati pada adik iparnya itu?' tanyanya dalam hati.
Orang tua dari Evan berpamitan dan minta maaf atas perlakuan Evan. Mereka benar-benar merasa tidak enak pada besannya, kerena telah menyakiti Laras dan Lilis, kedua putrinya sekaligus.
Setelah ditenangkan oleh ibunya, Laras memilih kembali ke rumah yang ditinggali bersama Evan. Dia ingin memperbaiki kembali hubungan dengan suaminya itu.
Jam sudah menunjukkan angka sebelas malam, tapi suami yang ditungu-tunggu belum juga pulang. Tadi sudah mencoba menghubungi Ela. Katanya Evan masuk ke sebuah bar, tempat Evan dan teman-temannya nongkrong saat masih kuliah dulu.
Laras segera berlari menuju pintu, ketika terdengar suara ketukannya. Berharap sang suami yang ada di baliknya.
"Evan!" pekiknya terkejut saat pintu sudah terbuka.