Bab 147
Aku tak tahu bagaimana aku akan menjalani. Hidup kemudian. Setelah pemakaman ibu kemarin, aku masih tidak bias berpikir dengan baik . rasa nya seluruh dunia ku hancur. Hanya ibu yang aku miliki di dunia ini. Kenapa begitu cepat tuhan mengambilnya dar sisi ku terlebih nenek yang baru saja meninggal 6 bulan yang lalu dan sekarang ibu menyusul nenek.
Marsya yang termenung meratapi pusaran ibu nya air mata yang terus tumpah
Marsya anak tunggal Anastasia dan Dika sekarang harus hidup sebatang kara, gadis muda itu resmi menjadi yatim di tinggalkan ibu yang yang baru saja seminggu di makam kan. Sekarang Marsya harus erkelana sebatang kara dengan mencari papa nya Dika yang telah lama tidak ia jumpai, dengan usia yang masih muda dan waktu yang benar benar butuh kehadiran kedua orang tuanya, Marsya kecil yang telah beranjak dewasa harus menerima pahit nya hidup yang harus ia jalani.
