Bab 142
flashback
saat ketika Anastasia mengetahui pertama kali perselingkuhan Dika
Di depan mataku Anastasia Dika selingkuh. Si pelakor itu bergayut manja di lengan suaminya seperti Kera.
Dan aku sebagai istri mas Dika hanya bisa meremas taplak meja Cafe saat melihat mas Dika dengan telaten menyuapi wanita berbaju merah itu.
wanita itu yang tahu mas Dika adalah suamiku mengusap lembut lenganku. Dia dapat merasakan apa yang aku rasakan. Sakit, benar benar sakit.
Ku tahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mata. Tapi tetap saja meluncur setitik. Dan segera kusapu. Aku mengerjap ngerjapkan mataku agar air mataku urung jatuh. Aku malu jika terlihat rapuh di hadapan banyak orang. Apalagi di hadapan ku.
Ku kemasi barang barangku yang ada di atas meja saat melihat suamiku bergegas pergi.
Aku membuntuti suamiku yang sedang bergandengan tangan dengan gadis berdress merah itu.
Mas Dika membukakan pintu mobil untuknya kemudian dia memutari mobil dan duduk di kemudi.