Bab 79
"Tapi apa Edric sudah mengizinkan kamu untuk tidur disini?" tanya Ayah sambil menatap paula dan sesekali menatap kakinya yang penuh dengan baluran buah pala.
paula bingung harus menjawab apa pertanyaan Ayah. Ditengah kebingungan paula mengingat pisang goreng yang tadi aku tinggalkan.
"Ya ampun, Yah! Pisang gorengnya," ucapku sambil berlari ke dapur. Untung saja pisang gorengnya belum gosong sebab memang aku tinggalkan dalam keadaan apinya kecil.
Setelah membalik pisang goreng yang ada di wajan, aku tak langsung kembali menemui Ayah. paula harus mendapatkan alasan yang tepat agar tidak membuat Ayah sedih, tapi apa?
Kali ini aku harus berpikir lebih keras lagi, seorang paula akan menemukan jalan keluar untuk masalah yang dia hadapi seperti zaman dulu. paula yang cantik nan tangguh mampu menghadapi apapun masalah yang terjadi, ujarnya menyemangati diri sendiri.