Bab 63
Pagi itu, paula membantu Edric memasang dasi seperti biasanya. Lelakiku ini, terlihat sangat gagah dalam balutan kemeja berwarna putih gading, dan lebih sempurna lagi ditambah dengan dasi berwarna navy yang senada dengan jasnya.
"Bagaimanapun caranya, aku harus mencintai paula dan menyenangkan dari papa dan mama," ucap Edric dalam hati nya
"Tapi, aku nggak tau gimana caranya, Aku kan nggak mungkin semudah itu melupakan Anne tapi aku harus menuruti seperti yang mama mau." Keluh Edric sambil menatap paula yang masih memasang dasi Edric
"Dengan ngasih cucu, misalnya." Ucap Edric membuat paula melotot karena terkejut. Tumben banget sosok dingin ini bisa bercanda.
"Tumben bisa bercanda," jawabku paula
"Aku serius," kata Edric dengan mengerutkan keningnya.
"Tapi bukankah kamu tak ingin mempunyai anak?" Jawab paula
"I-iya." Edric tidak tahu harus bagaimana, kecuali mengiyakan perkataannya. Mungkin memang sudah saatnya itu terjadi, dan aku tidak bisa menolak lagi.
