dalam hitungan kilat, sebuah ciuman panas itu tiba-tiba mendarat di bibir Anne. sontak membuat Anne bergerak menjauh, namun tangan Zack mengerat dan memaksa dengan seluruh tenaganya hingga tubuh mungil itu tak bisa bergerak
Zack terus mencoba memasukan lidahnya paksa tak peduli apapun, amarahnya telah memuncak rasa sabarnya sudah di ujung batas. harga dirinya terluka karena di tolak pertama kalinya ia merasa di tolak. dan sampai kapan pun ia tidak terima penolakan ini.
pagi ini Seperti biasa Zack duduk di meja makan menunggu sarapan yang tengah di siapkan oleh para pelayan nya. tapi ia belum melihat Anne turun dari kamarnya.
"kemana dia?" tanya Zack kepada Maurenz yang tengah menyiapkan peralatan makan
"nona tadi lagi mandi tuan"
"perintahkan dia agar sedikit lebih cepat" Ucap Zack tegas ia gelisah karena tak melihat Anne di meja makan.