.Velt Dengan siuman, Velt terbangun dari tidurnya yang berluluran darah yang terlihat seperti darah yang sangat segar. Dengan kebangunannya dan senyuman yang jahat milik Velt itu membuat keheningan di rumahnya yang gelap itu dan salah satu dari klan setan yang bernama "EvElt" datang dan Memakinya. Velt Sudah baru saja bangun dari tidurnya, Masih saja di maki, Membuat Murka saja.
Sudah tak terkendali, Semua sihir kuno sejak beberapa ratus tahun yang lalu sudah tak terkendali lagi. Siapa yang menyangka bahwa semua anggota Klan Setan EvElt datang.
Tidak ada yang mengetahui apa yang baru saja terjadi jika Velt berlumuran darah dan memasang senyum jahatnya itu, Velt melawan klan setan sendirian tanpa seorang pun yang membantunya. Mungkin, Velt tidak butuh malaikat kegelapan itu yang menyeramkan itu.
Saya bertarung dengan para setan hingga ke sebuah hutan yang gelap tanpa ada partikel cahaya yang ada.
Di luar aula itu sihir yang saya gunakan tak terkendali, saya hanya bisa menuruti sihir kuno itu dengan sekejap klan setan itu. Sebenarnya tidaklah mempan karna saya terlalu lemah untuk hal ini.
Di saat saya jatuh dan putus asa karena saya hampir sudah setengah mati karna klan setan yang menyerang saya itu. Secara tiba-tiba dan mengagetkan saya adalah, seorang gadis misterius datang menyelamatkanku.
Saya tidak tahu, aku di tarik secara horizontal oleh gadis misterius itu menggunakan sihir yang belum aku ketahui.
Di luar aula, saya di bawa oleh kegelapan. Gadis itu berjalan ke arah utara yang mengarah ke dalam hutan yang menyeramkan, saya penasaran dengan hal seaneh itu dan mengikutinya.
Tergantung gadis itu ingin saya mengikutinya, Gadis itu dingin.
Tak lama setelah gadis itu menyelamatkanku, menurut sejarah orang-orang ia adalah seorang gadis kegelapan yang terkutuk. Di tengah kegelapan dan gadis itu masih berjalan ke arah utara dan mendalami hutan, aku berjalan di belakangnya. Klan setan yang datang menyergap saya dan gadis itu secara tiba-tiba.
Saya menembakkan sihir saya yang tak bisa dikendalikan itu, Gadis kegelapan itu melarikan diri seperti pengecut yang meninggalkanku seolah tanpa sepatah katapun.
Aku hanya bisa lari dan lari, jika aku tertangkap maka sudah berakhir riwayatku dan nyawaku hanya akan digunakan untuk menghidupkan raja bodoh itu.
Saya marah besar dalam kegelapan di tengah hutan itu, saya menghabisi para anggota klan setan satu persatu tetapi sayang para setan menghilang dalam kegelapan karna langit fajar yang akan segera tiba. Jika para setan terkena sinar matahari maka mereka akan terbakar seolah mereka sedang berada di neraka.
Tak lama setelah pertarungan yang memakan sebagian besar korban dari klan setan, Aku bertemu gadis itu lagi karna waktu mulai berganti menjadi fajar. Fajar langit merah, gadis itu berbicara dengan nada yang aneh. Seperti sedang menakutiku tetapi sebenarnya saya tidak takut sedikitpun.
Saya sudah bisa menebak bahwa gadis dengan wajah seperti boneka itu adalah roh yang tinggal di hutan, lalu apa gunanya saya mengikuti gadis ini. Roh dan manusia adalah musuh sejak dahuku kala, Seolah roh itu menyerangku dari berbagai arah yang membuat saya pusing dan sangat bingung.
Ada beberapa alasan untuk roh memusuhi manusia, Roh sebenarnya memiliki jenis. Itu tergantung ia jahat atau tidak, jika itu jahat tentunya ia adalah manusia jika baik maka akan sebaliknya ia itu seperti teman bagi Velt yang bisa melihat roh dan setan.
Tujuan Velt hanya ingin tetap hidup pada masa kini, Terlalu naif menurut banyak orang. Apakah anda penasaran kenapa nyawa saya menjadi buronan bagi para klan setan? Jawabannya sangat mudah bahwa saya adalah campuran keturunan setan dan malaikat.
Yang memiliki kemampuan untuk melihat langsung roh dan setan menyerang saya di malam hari, Jika para klan setan itu berhasil membunuh saya maka raja iblis akan hidup kembali. Itu adalah hukum ilmiah dunia, namun orang-orang di dunia ini tidak mengetahuinya kecuali saya.
Saya mengetahui semuanya dari buku kuno yang saya baca waktu itu yang kini telah saya bakar menjadi abu. Tujuan saya adalah, ingin masuk ke neraka dan menghancurkan lebur tubuh mati raja iblis itu dan keluar kembali dari neraka melewati pintu neraka.
Gadis itu menghilang lagi, saya kembali ke rumah dalam keadaan yang berantakan karna semalam, Di saat memasuki arpateman saya melihat siswi sekolah menengah yang berangkat sekolah dan tak sengaja menabrak saya.
"Au...Maafkan aku" katanya sambil membungkukkan badannya
Aku hanya memaafkannya dengan acuh tak acuh, Di saat ingin masuk ke rumah dan bersiap untuk sekolah. Siswi itu ternyata belum pergi dan bertanya kepada saya.
"Apa kita satu kelas?!"Sembari menatapku
"Ha?...Apa kita saling mengenal?"Dengan sedikit kekasaran ku.
"Aku sering melihatmu di kelas dan hanya mojok di pinggiran dan selalu membaca buku" Balasnya.
"Apa maumu?"
"Aku hanya ingin tahu namamu siapa...?!"
"Huh...Aku Velt, Vanbert Velt!"
"Velt ya, Namaku Carla"
"Siapa juga yang ingin tahu namamu, aku ingin bersiap untuk berangkat sekolah, mending kau berangkat sekolah saja" Dengan ucapan saya yang dingin dan aku masuk ke asrama, Dengan cepat ku bersiap untuk sekolah. Di siang memang tak ada setan yang ingin membunuh saya tetapi selalu ada roh yang terkadang menggangu saya.