Jacobs memasuki kamar Alxo dengan pelan, Lalu melihat Alxo yang duduk di atas ranjangnya lalu memandang ke arah Handphone.
"Kamu sibuk." Tanya Jacobs basa-basi.
"Tidak, hanya melihat-lihat media sosial. memastikan apakah Azumi sudah pulang dengan baik atau tidak." Ujar Alxo.
"Kenapa tidak tanya langsung saja? kamu punya nomornya dan kamu bisa menelpon dia." Jacobs ikut duduk di samping Alxo.
"Aku hanya sedang tidak ingin bertanya langsung, Azumi selalu bersikap seolah-olah tidak membutuhkan aku, bahkan kemarin saja dia tidak memohon untuk dibantu. malah dibantu oleh Fachri.. kesal sekali rasanya." Alxo menatap kearah Jacobs, Jacobs yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa saja lalu menepuk kepala adiknya dengan gemas.
"Kasihan sekali nasib adikku ini, sudahlah.. jika dia memang membutuhkan dirimu, dia akan mengingatmu pada akhirnya." Kata Jacobs memberitahu.