Azumi, Fachri dan Amels sudah sampai di rumah besar milik Fachri. Mereka bertiga turun tanpa ada yang bersuara, Setelah pelukan tadi bahkan Azumi bingung ingin berkata apa. Pak Fachri juga sepertinya sedikit gugup setelahnya.
kami bahkan tidak jadi makan siang karena ternyata Amels lebih dulu keluar dari kelasnya. Azumi sedikit heran kenapa anak sekecil Amels sudah ikut kelas berenang, apa anak orang kaya dituntut sempurna sejak dini?.
Mereka masuk ke dalam, beberapa pelayan menyambut kedatangan mereka. Azumi bahkan cukup kaget melihat rumah besar milik Fachri, rumahnya benar-benar besar dan bahkan lebih besar dari rumah milik keluarga Alxo.
Pilar pilar cukup tinggi dan besar, Lampu gantungnya saja terlihat mahal dan berkilau indah. lengkungan anak tangga yang terbuat dari marmer berwarna putih tulang benar-benar begitu menakjubkan.
"Rumahnya bagus Pak." Kata Azumi bersuara, Fachri yang mendengar itu langsung tersenyum.
"Kamu mau?." Tanya Fachri.