Aku memilih untuk masuk ke dalam aula, karena sudah cukup lama di luar dan Daniel juga sudah pergi. Katanya dia harus mengurus beberapa hal, itu kenapa dia langsung pergi dan tidak Sempat berpamitan pada yang lain.
Aku berjalan ke dekat Jacobs, menyenggol lengannya dengan tanganku. aku mengintip apa yang dia lihat di Handphone. "kamu sibuk?." Tanyaku pada Jacobs, Jacobs langsung menengok ke arahku dan Tersenyum manis.
"Tidak juga, aku hanya sedang melihat-lihat foto yang tadi aku potret. Mas Jacobs dan Luna bahagia sekali, aku akan cetak fotonya nanti." Jacobs memperlihatkan apa yang dia bicarakan, aku melihat foto Mas Jacobs dan Luna yang memang sedang tersenyum sambil berpelukan.
"Iya Bagus sekali, aku setuju denganmu. Kurasa mereka memang Di takdirkan untuk bersama. Kamu sudah makan? Ayo kita makan bersama, sebelum waktunya sholat Jumat." Aku mengajak Jacobs, dia terlihat langsung mengiyakan.