Saat ini aku dihadapkan dengan dua pilihan. Aku harus memilih atara Pak Mario atau Argat. Meski awalnya aku tidak tahu akan ke mana setelah mengundurkan diri, sekarang aku akan mendapatkan pekerjaan baruku. Pada satu sisi aku tidak memiliki kekhawatiran lagi dalam hidupku, seperti yang dikhawatirkan Elsa dan aku tetap bisa berpegang pada keputusanku sejak awal. Mungkin aku akan menyakiti Pak Mario lagi, tetapi aku yakin kalau tidak lama lagi dia akan lebih bahagia.
"Pak, saya tidak bisa merubah keputusanku," ucapku.
"Kenapa?" tanya Pak Mario yang masih tidak mengerti juga.
"Maafkan saya, Pak," ucapku.