"B**NGS******TTT!!!
B**NGS********TT!!!
SAKIIITT!!!
KEPALAKU SEPERTI MAU PECAH!!!"
Di ruang putih yang menyilaukan ini, Gerald Adam Januar berteriak seperti orang gila, badannya terasa sangat menyakitkan seperti dia ditusuk dengan pisau dan dipukuli dengan sebuah tongkat besi kemudian badannya dipelintir sampai semua tulangnya patah.
Saat Adam sedang berteriak seperti orang gila, tiba-tiba datang seorang pria berambut menghampiri Adam yang sedang kesakitan. Pria tersebut membukukan badannya dan kemudian membisikan sesuatu kepada Adam "k#$!%$@$%#&$%@%#".
Akan tetapi, Adam yang sedang kesakitan tidak menyadari kehadiran pria tersebut dan tidak dapat mendengar sepatah katapun dari pria tersebut.
Setelah membisikan sesuatu kepada Adam, pria itu kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan Adam yang sedang kesakitan.
Dalam keadaan kesakitan dan hampir pingsan, Adam berusaha sekeras mungkin untuk menggerakan tubuhnya sedikit demi sedikit. Akan tetapi, dia tidak bisa menggerakan tubuhnya sama sekali, seolah-olah tubuh ini bukanlah miliknya.
Apakah aku sudah bangun atau masih berada dalam mimpi? Apakah ini yang dinamakan lucid dream?
Adam yang sedang kebingungan mencoba memecahkan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Sayangnya sekeras apapun dia mencoba memahami apa yang sedang terjadi, dia tidak dapat fokus dan mengendalikan pikirannya karena rasa sakit yang sedang dialaminya.
"Sial, mengapa aku mengalami sakit kepala di tengah malam?!.
Dan itu terasa sangat sakit.
Bagaimana aku akan berangkat kerja besok? Tidak tidak, apa sih yang kupikirkan? Aku harus mengambil cuti besok?.
Mungkinkah ini disebabkan oleh pendarahan otak?.
Apakah aku akan mati muda?.
Sialan, aku harus bangun sekarang juga!".
Adam pun berjuang sekuat tenaga untuk melawan rasa sakit yang melandanya, sampai akhirnya rasa sakitnya mulai menghilang secara perlahan-lahan dan akhirnya dia terbebas dari ruang putih ini.
Dia pun mencoba untuk membuka matanya secara perlahan-lahan. Pada awalnya, pengelihatannya sangat kabur sampai ia tidak dapat melihat apapun, sampai akhirnya dia melihat sesuatu yang sangat menyilaukan yang menghilangkan pengelihatan kaburnya.
"Uuhh....Apakah itu matahari? Kenapa ada sinar matahari di tengah malam? Aku benar-benar yakin kalau saat ini seharusnya tengah malam atau karena rasa sakit tadi inderaku tentang waktu menjadi kacau?"
Adam mencoba memahami apa yang sedang terjadi kepadanya. Dia pun merasakan sesuatu yang aneh dan lembut yang menyelimuti tubuhnya seolah-olah itu terasa seperti "Rumput? Kenapa ada rumput di dalam rumahku? Dan mengapa aku telanjang?" Adam yang menyadari tubuhnya diselimuti rumput pun semakin kebingungan dengan situasinya.
Dia pun mencoba menggerakan kepalanya dan melihat sekelilingnya. Dan betapa terkejutnya dia, dia melihat pepohonan rindang, entah dia melihat ke kanan ataupun ke kiri, yang ia lihat hanyalah pepohonan.
"HUH?! Kenapa aku berada di tengah hutan? Apakah aku mabuk karena terlalu banyak minum alkohol kemarin? Tidak, itu tidak mungkin. Aku saja belum pernah menyentuh setetes alkohol dari aku lahir, apa sih yang kupikirkan?".
Karena terlalu bingung dengan situasinya saat ini, pikiran Adam pun mulai kacau.
"Apakah aku diculik ke sebuah tempat untuk dijadikan sebuah eksperimen illegal? Tidak tidak itu tidak mungkin, itu tidak mungkin, itu benar benar tidak mungkin kan?".
"Tidak tidak jangan pikirkan hal tersebut untuk saat ini, aku harus tetap tenang dan jangan terlalu panik. Yang terpenting untuk saat ini adalah bertahan hidup."
Adam mengumpulkan kekuatannya dan mencoba untuk bangun. Akan tetapi badannya masih terlalu lemas dan tidak bertenaga sehingga dia jatuh beberapa kali saat mencoba untuk bangun. Akhirnya setelah mencoba untuk bangun beberapa kali, akhirnya ia pun berhasil untuk berdiri.
Setelah ia berhasil berdiri, Adam masih memikirkan tentang situasinya dan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi, karena dia tidak menemukan jawaban, dia pun memutuskan untuk bergerak.
[Jika aku tidak salah ingat, aku pernah membaca buku tentang bertahan hidup di tengah hutan dan hal pertama yang harus dicari adalah air. Dan air yang tidak beracun terdapat pada dataran yang agak tinggi.
Baiklah, pertama-tama mari cari sumber air terlebih dahulu]
Adam pun mengambil dedaunan yang ia temukan di jalan untuk menutupi tubuhnya dan kemudian dia bergegas mencari sumber air agar dia bisa bertahan hidup.
...
Ia berjalan selama berjam-jam untuk mencari sumber air. Tapi ia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh pada tubuhnya, dan itu adalah bahwa ia
"Ini aneh, aku sudah berjalan selama beberapa jam dan aku tidak merasa lelah sama sekali. Ini benar-benar aneh"
Saat memikirkan hal tersebut, dia akhirnya menemukan sungai. Dia pun memutuskan untuk melupakan hal aneh yang terjadi pada dirinya untuk saat ini.
Adam menuju ke sungai tersebut untuk minum. Tapi sebelum dia meminum air sungai tersebut, dia ke air dan melihat sebuah wajah dirinya. Akan tetapi, wajah yang tercermin bukanlah wajah yang dia kenal.
Rambut berwarna putih, mata berwarna coklat kemerahan, badan yang kekar, dan wajah yang agak tampan. Wajah yang saat ini di depannya sangatlah tidak familiar dan sangat familiar disaat yang sama, wajah ini adalah wajah dari avatar game miliknya di game World Of Survival!.
"Ini!" Adam menahan napas mencoba menenangkan dirinya karena saat ini terlalu banyak tebakan tanpa bukti tentang situasinya saat ini.
"Mungkinkah aku berpindah tubuh ke karakter gameku?" Badan Adam bergetar dan buluk kuduknya merinding.
Dia memang sangat menyukai game World Of Survival, tapi dia tidak ingin masuk kedalamnya karena dunia World Of Survival adalah dunia yang dipenuhi dengan monster yang sangat berbahaya.
Seperti namanya, World Of Survival adalah game bertema Survival. Di dalamnya terdapat monster seperti Zombie, Skeleton, dll. Sederhananya, Word Of Survival adalah tiruan dari M*n*cr*ft tapi dengan tema yang realistis tidak seperti M*n*cr*ft yang kotak-kotak. Dan juga tidak seperti M*n*cr*ft yang dapat ditamatkan dengan mengalahkan ender dragon, di World Of Survival kau tidak dapat menamatkan game karena tidak ada last boss.
"Tenang, tenang, tenang...." Adam mengambil nafas panjang agar dirinya menjadi lebih tenang.
"Kesampingkan dulu pikiran-pikiran ini, aku harus mencari tempat berlindung dulu, karena saat malam tiba, tempat ini akan dipenuhi dengan monster"
Adam pun mulai menyisiri sungai untuk mencari tempat berlindung dari para monster yang akan muncul disaat malam tiba.
...
Matahari telah terbenam. Akan tetapi, Adam belum menemukan satupun tempat untuk berlindung dari para monster.
*Kwaa*
Saat Adam sedang mencari tempat berlindung, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari belakang Adam.
Adam memutar kepalanya kebelakang dan kemudian melihat seseorang atau sesuatu dengan rambut acak-acakan, muka pucat seperti orang yang telah mati, dan bau yang sangat menyengat. Sebagai seorang pemain veteran World Of Survival, dia langsung mengenali makhluk yang ada di depan matanya, dan makhluk itu adalah...
"Zombie"