"Min-Jun... kau kenapa? Bisakah kau tenang sedikit?" ucap Subin yang sedari tadi mengamati Min-Jun dengan dirinya yang bersandar pada meja bar itu.
Bagaimana ia tidak berkata seperti itu, kalau sedari tadi Min-Jun terlihat sangat gelisah. Dengan kaki kanan nya yang tidak dapat berhenti bergoyang.
Itu adalah salah satu ciri khas Min-Jun, jika ia tengah merasa cemas maupun gelisah.
"Bagaimana aku bisa tenang, kalau Caerin belum kembali juga!" ucap Min-Jun dengan frustasi.
Nah, inilah yang membuat Min-Jun merasa gelisah saat ini. Karena Caerin sahabatnya tak kunjung kembali.
Ini sudah sangat lama bagi. Seharusnya Caerin sudah kembali saat ini juga. Sudah satu jam lamanya ia menunggu, tapi Caerin belum menampakkan batang hidungnya.
Subin melipat kedua tangannya di depan dada. "Kau ini, darling ku itu kan hanya berada di club sebelah. Dia tidak akan apa-apa Min-Jun," ucap Subin.