Marah... marah.
Itulah satu-satunya perasaan yang sama ini di rasakan oleh Leah dan itu semua karena wanita yang berada di hadapannya. Yang telah menghinanya dan menunjuk nya dengan jari telunjuknya.
Seumur hidupnya tidak ada yang perlu menghina bahkan menyebutnya 'jalang' namun hal itu saat ini di lakukan oleh wanita yang telah berhasil merebut Jaehyun dari nya.
"Br*ngsek! Tutup mulut kotor mu itu jalang!" balas Leah dengan berteriak dan balik menunjuk Caerin dengan menggunakan hari telunjuknya.
Benar, Caerin lah yang telah menghinanya. Memang siapa lagi? Hanya Caerin satu-satunya wanita yang berani menghina Leah tanpa merasa ragu sedikitpun.
Dan seperti yang ku katakan sebelumnya, hal itu tentunya membuat Leah marah besar dan merasa tengah di injak-injak oleh Caerin di hadapan Jaehyun.
Caerin tertawa sinis. "Jalang? Baiklah, kita berdua adalah seorang jalang. Tapi jalang yang di pilih oleh Jaehyun adalah aku, bukannya diri mu," ucap Caerin yang lalu tersenyum miring.
