Ketiga pria tampan itu berdiri di depan sebuah pintu. Dimana dua pria dari ketiga pria itu pernah melihat pintu itu sebelumnya saat beberapa bulan yang lalu.
Pintu itu sudah tidak asing lagi bagi kedua pria itu, mereka bahkan tahu apa yang ada di balik pintu itu. Entahlah, perasaan ini seperti sebuah deja vu bagi mereka berdua.
Taeguk menoleh. "Soojin-ssi, kau siap?" tanya Taeguk.
Soojin tersenyum kecil. "Tuan Taeguk, bukan kah harusnya aku yang bertanya seperti itu kepada mu?"
Taeguk terdiam sejenak lalu tertawa pelan. "Kau benar."
"Jadi, apa kau sudah siap Tuan Taeguk?" ucap Soojin balik bertanya.
Taeguk menganggukkan kepalanya. "Ya, aku siap," jawab Taeguk dengan yakin.
Taeguk lalu melihat ke belakang, ia melihat ke arah sepupunya yang sedari tadi hanya diam saja tanpa mengatakan apapun.
Ia tidak bisa melihat ekspresi apa yang di tunjukan oleh sepupunya saat ini, karena topi itu yang menutupi setengah dari wajah Jaehyun.
"Jaehyun-ah..." panggil Taeguk.