"Pak, apakah saya menyewa tempat saja mulai sekarang, agar kedua orang tua Bapak tidak curiga?"
Virna dan Pak Hanzie sekarang sudah di dalam perjalanan untuk bekerja.
Perkataan itu bukan tanpa alasan diucapkan oleh Virna, karena ia merasa bersalah sudah berbohong dengan kedua orang tua bosnya yang sudah memperlakukan dia dengan sangat baik.
"Apa kau sudah memikirkan tentang tawaranku kemarin?"
Pak Hanzie tidak merespon apa yang diucapkan oleh Virna, tapi memberikan Virna pertanyaan menagih sebuah jawaban.
"Jawaban saya tetap sama, Pak."
"Kau, yakin?"
"Yakin."
"Kenapa?"
"Karena, pernikahan itu harus didasari perasaan saling cinta bagi pasangan yang menjalaninya, bukan karena alasan lain."
"Begitu?"
"Iya."
Pak Hanzie terdiam untuk sesaat. Sebenarnya, ia juga tidak yakin dengan apa yang sekarang sudah ia rasakan pada Virna.
