"Benarkah?"
"Apakah, kau bisa merasakan sesuatu yang berbeda ketika kau dan dia bersentuhan fisik?"
Virna terdiam lagi. Organ hatinya. Ia merasa, organ hatinya seperti berbeda, baru-baru ini, dan rasanya seperti menusuk sesekali.
"Kau, boleh tidak percaya padaku, tapi ingat satu hal Virna, tidak semua orang percaya dan bisa mengetahui hal seperti ini, jika aku mengatakannya, itu hanya ingin kau tahu saja, apa yang sudah sekarang kau alami dan kau lakukan itu sebenarnya bukan sesuatu yang baik."
"Apakah, saya akan mati karena hal itu?"
"Iya,"
"Saya rasa itu tidak jadi soal."
"Kau, gila!"
"Dokter, saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini. Saya hanya punya satu punya teman, yang layak disebut sahabat, dan satu orang yang selalu saya repotkan setiap saat, jadi mati, pun saya rasa itu tidak jadi soal. Tidak akan merubah apapun, saya hanya yakin dengan apa yang saya lakukan sekarang ini, tidak ada yang salah, saya yakin itu."