"Apa yang kau bicarakan? Memangnya, kau tahu ukuranku berapa?"
Virna menjauh sembari merapatkan dua tangannya di dada.
Wajahnya merah. Meskipun lagi-lagi, ia suka mendengar apa yang diucapkan oleh Pangeran Jeelian tadi, tapi tetap saja mendengar itu diucapkan seorang pria ia jadi malu juga.
"Mengapa aku tidak tahu? Aku sudah tinggal serumah denganmu, apalagi yang tidak aku ketahui darimu?"
Virna mencibir. Benar juga. Jangankan hanya ukuran pakaian dalam, tubuhnya saja sudah dilihat. Benar-benar membuat dirinya sesak.
Hingga pada akhirnya, Virna memilih bungkam, tidak tahu harus merespon seperti apa, ucapan nakal yang dilontarkan oleh Pangeran Jeelian.
"Bagaimana keadaanmu?"
Sengaja mengalihkan pembicaraan, Virna bertanya seperti itu pada Pangeran Jeelian sambil mengusap bibirnya yang masih terasa....
"Bee, bibirku kenapa?"
Menyadari ada yang aneh saat ia merasakan bibirnya sendiri, Virna kembali bertanya sembari menatap wajah Pangeran Jeelian.
"Kenapa?"
